Minum Kopi Untuk Orang Dewasa

Pertimbangkan Metode Penyeduhan

Cara menyeduh kopi juga dapat berdampak pada kadar kolesterol. Misalnya, menggunakan metode penyeduhan seperti French press atau menggunakan kertas saring dapat menghilangkan senyawa yang disebut diterpenoid, yang dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah. Metode lain, seperti penyeduhan dengan filter kertas, mungkin lebih baik untuk pemilik kolesterol tinggi.

Aturan minum kopi setiap orang mungkin berbeda

Batas asupan kopi bagi kebanyakan orang yakni tidak lebih dari 4 cangkir per hari.

Namun, ini merupakan batas rata-rata yang belum tentu berlaku bagi semua orang. Berikut beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan.

Mencegah Terjadinya Berbagai Penyakit Metabolik

Lebih lanjut lagi, minum kopi juga terbukti dapat mencegah terjadinya beberapa penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit jantung. Meski begitu, jangan sampai minum kopi secara berlebihan karena justri dapat berdampak sebaliknya.

Gunakan Pengganti Gula yang Aman

Jika ingin mendapatkan kopi yang rasanya seimbang dengan rasa manis, pilihlah pengganti gula pasir sebagai pemanisnya.

Anda bisa menggunakan gula stevia yang lebih recommended untuk konsumen yang sedang dalam program diet. Hal ini dikarenakan gula stevia dinilai bebas kalori.

Minum Kopi Secukupnya

Walaupun banyak manfaatnya, minum kopi tetaplah harus secukupnya. Anda cukup minum kopi sebanyak 150-450 mL saja per harinya, atau setara dengan asupan kafein sebanyak maksimal 400 mg.

Mencegah Penyakit Liver

Risiko terjadinya penyakit hati juga menurun pada wanita yang mengonsumsi kopi secara rutin. Sebuah penelitian menemukan bahwa pasien yang terinfeksi virus hepatitis C memiliki respons pengobatan yang lebih baik jika mereka minum kopi secara rutin setiap hari. Penelitian tersebut juga menemukan bahwa minum kopi dapat mencegah kanker hati.

Menjaga Kesehatan Kulit

Salah satu manfaat menarik dari minum kopi adalah kemampuannya untuk menjaga kesehatan kulit. Ini mungkin terdengar mengejutkan, tapi kandungan dalam kopi memang punya efek positif pada kulit.

Kopi kaya akan antioksidan yang membantu melawan radikal bebas. Radikal bebas ini bisa merusak sel-sel kulit dan mempercepat penuaan. Dengan mengonsumsi kopi, Kamu memberikan perlindungan ekstra pada kulitmu.

Ada banyak manfaat kesehatan minum kopi untuk wanita, tentunya jika dikonsumsi dengan jumlah dan cara penyajian yang tepat. Namun, tetap perlu diingat bahwa kopi juga mendatangkan berbagai dampak negatif, seperti perubahan warna gigi dan nyeri lambung pada sebagian orang.

Oleh karena itu, hindari ngopi secara berlebihan, yaitu cukup 1-2 cangkir sehari. Perhatikan pula penggunaan gula dalam kopi. Jika ingin kopi Kamu manis, pilih gula rendah kalori untuk menjaga kadar gula darah tetap stabil.

Jika ingin tahu lebih banyak tentang kesehatan pribadi, keluarga, parenting, kehamilan, dan hewan peliharaan, segera unduh aplikasi KlikDokter atau pilih topik kesehatan sesuai kebutuhanmu. Yuk, mulai sekarang #JagaSehatmu selalu ya.

Minum kopi itu sehat, asal jangan pakai gula

Selain batas kafein per hari, gula juga menjadi hal penting yang perlu diperhatikan oleh para pencinta kopi.

Pasalnya, kopi tidak lagi menjadi pilihan yang sehat jika secangkir minuman hangat Anda sarat dengan gula.

Setiap satu sendok pemanis tambahan dalam kopi bisa menambah jumlah kalori yang berdampak terhadap meningkatnya jumlah sel lemak.

Tambahan kalori seperti ini melampaui apa yang tubuh Anda benar-benar butuhkan untuk bekerja dengan normal.

Selain tinggi kalori, kopi dengan gula tambahan biasanya juga mengandung gula tebu dan sirup jagung yang tinggi kandungan fruktosa.

Jenis gula sederhana seperti fruktosa terbukti berkaitan dengan risiko sejumlah penyakit kronis, termasuk penyakit jantung.

Kopi pada dasarnya merupakan minuman rendah kalori yang membawa manfaat.

Akan tetapi, jika terlalu bergantung dengan konsumsi kopi agar dapat beraktivitas normal, bahkan sampai minum bergelas-gelas setiap harinya, kopi bisa berbahaya untuk tubuh Anda.

Anda perlu menerapkan aturan minum kopi yang tepat agar bisa mendapatkan manfaat minuman ini. Batasi asupannya dan hindari pemakaian gula tambahan agar tetap sehat.

[embed-health-tool-bmi]

Kopi adalah salah satu produk hasil perkebunan yang umumnya diolah menjadi minuman. Bagi Anda pecinta kopi, pernahkah Anda mencoba minum kopi tanpa gula? Dan tahukah Anda bahwa ada manfaat minum kopi tanpa gula khususnya dalam menurunkan berat badan?

Baca Juga: Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula, Benarkah Baik?

Pada pembahasan kali ini, OMELA akan menjelaskan beberapa manfaat dari mengonsumsi kopi tanpa gula. Penasaran apa saja manfaatnya? Berikut merupakan ulasannya.

Manfaat Minum Kopi Tanpa Gula

Banyak orang yang suka mengonsumsi kopi sebagai minuman selingan yang disantap pada pagi atau sore hari.

Dengan minum kopi, Anda bisa mendapatkan kehangatan dan ketenangan tersendiri apabila dikonsumsi secara perlahan, khususnya kopi panas.

Minuman yang satu ini juga rupanya memiliki manfaat yang sangat banyak. Mulai dari mampu meningkatkan energi hingga membantu menurunkan berat badan. Selain itu, kopi juga mengandung antioksidan yang mampu memelihara kesehatan jantung.

Salah satu senyawa aktif yang terkandung dalam kopi adalah kafein. Kafein merupakan zat stimulan yang dapat membantu seseorang yang mengonsumsinya merasa lebih bergairah dan bersemangat. Tak heran, kopi sering dikonsumsi ketika tubuh merasa lelah dan mengantuk.

Kopi biasa dikonsumsi menggunakan tambahan gula agar rasanya seimbang antara pahit dan manis. Namun, kopi tanpa gula walaupun rasanya pahit, tetapi memiliki banyak manfaat.

Manfaat dari minum kopi tanpa gula salah satunya adalah dapat membantu seseorang dalam menjalankan program diet untuk menurunkan berat badan.

Aturan minum kopi dalam sehari

Jika Anda mengandalkan kopi agar merasa segar pada pagi hari, Anda tidak sendirian.

Kopi mengandung kafein yang bisa membuat Anda menjadi semangat dan fokus setelah minum secangkir kopi.

Mayo Clinic menegaskan bahwa batas konsumsi kafein yang terbilang aman untuk sebagian besar orang dewasa adalah 400 miligram (mg). Kafein sebanyak ini kira-kira setara dengan 4 cangkir kopi atau 2 gelas minuman berenergi.

Meski begitu, ada juga penelitian yang menyebutkan bahwa minum kopi 4 cangkir per hari tergolong berlebihan.

Menurut sebuah penelitian dalam jurnal Mayo Clinic Proceedings, orang yang minum lebih dari 4 cangkir kopi setiap hari memiliki peningkatan risiko kematian sebesar 56 persen.

Konsumsi minuman berkafein juga dapat berdampak buruk bagi anak-anak, ibu hamil, dan ibu menyusui. Mereka harus membatasi asupan kafein tidak lebih dari 200 miligram per hari (setara 2 cangkir kopi).

Pada orang dewasa sekalipun, minum kopi bisa menimbulkan efek yang tidak mengenakkan.

Oleh sebab itu, sebaiknya batasi asupan kopi Anda agar tidak melebihi 2 – 3 cangkir setiap hari.